SETELAH berbagi pandangan mengenai sukses, Bapak
Dahlan Iskan berbagi pengalamannya dekat dengan maut. Beliau mengutarakan jika
dirinya mencari donor hati hingga ke Negeri Tiongkok di saat dirinya divonis
dokter jika hidupnya tinggal 6 bulan lagi. Pada bulan keempat, akhirnya mendapatkan
anatomi hati yang cocok dari pemuda usia 21 tahun yang baru saja meninggal.
Saat itu 1000 umat Buddha di Surabaya mendoakan
beliau selama 8 jam. Mereka tidak berhenti mendoakan Bapak Dahlan Iskan hingga
operasinya selesai. Dengan penuh rasa
haru dan syukur, beliau melanjutkan ceritanya saat menjalani operasi.
“Dokter bilang ke saya untuk jangan senang dulu.
Mungkin hidup Bapak cuma 1 jam saja. Tapi hari itu saya bahkan masih hidup
dalam 24 jam ke depan. Setelah tiga bulan saya kembali ke Indonesia, saya
membayangkan setelah transplant tadi, kualitas hidup saya menjadi rendah dan
harus keluar masuk rumah sakit. Tapi itu semua itu tidak terjadi, bahkan saya
bisa makan apapun dan melakukan apapun yang saya mau.” komentar Bapak Dahlan
Iskan menceritakan keajaiban dari doa 1000 umat Buddha di Surabaya tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar