Bintang
Duta Buddhis merupakan
gelar untuk para Juara beserta Runner Up Pemilihan Putra-Putri Sakya , Buddhist
Idol, dan Bintang Cilik Buddhis yang diadakan oleh PUBV secara tahunan di acara
Waisak Fair. Para Bintang Duta Buddhis akan bertugas selama setahun dalam
penyebaran Buddha Dhamma sesuai ajang mereka masing - masing. Program Kerja
mereka ditekankan pada 3 bidang , yaitu : Duta Buddhis, Bakti Sosial, dan
Kegiatan Buddhis
Featured Posts
Jumat, 07 Februari 2014
Kamis, 06 Februari 2014
Bangka Belitung " Juara Umum* "
PENUTUPAN acara STKN 2013 berjalan sangat meriah, soalnya
acara penutupan STKN 2013 bertepatan dengan pergantian tahun alias tahun baru,
bukan hanya itu, ternyata tepat pada tanggal 31 Desember 2013 itu Maha Vihara
Mojopahit merayakan hari jadinya yang ke 24.
Acara dibuka dengan pembacaan Parita-parita suci oleh para
Bhante yang di pimpin oleh Y.A. Viriyanadi Mahathera, selanjutnya acara
pemotongan nasi tumpeng yang sudah di persiapkan sebelum acaranya di mulai,
setelah pemotongan nasi tumpeng, para peserta STKN 2013 diajak Bhante Viriyanadi untuk ikut menikmati nasi
tumpeng bersama-sama.
Senin, 30 Desember 2013
36 Jam Tanpa Mandi !
SEBUAH cerita perjuangan mencapai lokasi Maha Vihara Mojopahit terlontar dari beberapa kontingen provinsi yang menempuh perjalanan darat dari daerah asalnya menuju Jawa Timur. Beberapa di antaranya adalah Bandar Lampung, Bangka Belitung, Jawa Barat hingga beberapa provinsi lainnya.
Bayangkan saja, mereka berada dalam bus selama belasan jam hingga puluhan jam. Misalnya seperti Bangka Belitung yang menghabiskan waktu selama 23 jam, Jawa Barat menghabiskan waktu 24 jam, bahkan Lampung mencapai 36 jam.
Spot-spot Favorit Pengundang Turis di Maha Vihara Mojopahit
MENGUNJUNGI Maha Vihara Mojopahit merupakan salah satu pengalaman yang tidak terlupakan. Meski letak Vihara tidak jauh dari jalan raya, namun suasana pedesaan yang guyub dan sepi masih terasa. Keramaian memang hadir dari sejumlah peserta STKN (Sarahsehan dan Temu Karya Nasional) 2013, namun di luar itu, kondisi dekat Vihara ini tidak begitu ramai. Hanya beberapa kantin berjejeran berada di sekitar depan gerbangnya.
Saat mulai memasuki kawasan dalam Maha Vihara Mojopahit ini, suasana asrinya cukup terasa dengan beberapa pohon rindang yang tumbuh dengan suburnya. Belum lagi beberapa tanaman hias yang tertata rapi di penjuru vihara. Berikut ini kami rangkum beberapa spot menarik yang bisa dinikmati di Maha Vihara Mojopahit :
Minggu, 29 Desember 2013
COMPETITION REPORT : Persaingan Sengit Lomba Cepat Tepat STKN 2013 dalam Meraih Tiket Menuju Final
HARI pertama penyelenggaraan lomba STKN (Sarahsehan dan Temu Karya Nasional) 2013 akhirnya dimulai pada Minggu (29/12) pagi. Pada pukul 08.30 WIB diselenggarakan Lomba Cepat Tepat (LCT). Masing-masing kontingen lain yang bukan merupakan peserta pun ramai menempati ruangan perlombaan. Tidak semua seluruh provinsi mengikutkan perwakilannya. Biasanya terdapat 5 sampai 6 provinsi yang tidak mengirimkan perwakilannya. Misalkan karena terkendala jumlah kontingen atau faktor lainnya.
Untuk Lomba Cepat Tepat, setiap kontingen provinsi berhak mengirimkan satu regu peserta yang terdiri dari 3 orang peserta. Batas usia peserta sendiri berkisar antara 15 hingga 20 tahun (sesuai KTP/Kartu Pelajar). Setiap regu terdiri dari 1 orang Juru Bicara dan 2 orang Pendamping. Dewan Juri terdiri dari Quiz Master (Penanya Soal), Pengamat Waktu & Bel, dan Juru Nilai.
Sabtu, 28 Desember 2013
Menguak Asal Usul Maha Vihara Mojopahit di Trowulan
SAMBUTAN dari seluruh peserta STKN 2013 begitu besar
saat Bhante YA. Viriyanadi Mahathera memasuki hall utama tempat terselenggaranya kegiatan utama acara besar ini.
Masing-masing peserta dibagikan paper yang berisi penelusuran jejak yang
menguak sejarah Kerajaan Mojopahit.
Bhante YA. Viriyanadi Mahathera pun mulai
menceritakan tentang masa-masa kejayaan
Kerajaan Mojopahit hingga saat-saat keruntuhannya. Pada tahun 1336 Ratu Tribhuwana
Wijayatunggadewi mengangkat Gajah Mada
sebagai Patih Mojopahit. Di saat pengangkatan inilah Patih Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa yang termashur
itu. pada sumpah itu dia berjanji akan mendirikan sebuah kemaharajaan dengan
menyatukan Nusantara. Dan memang terbukti semasa pemerintahan Tribhuwana
Wijayatunggadewi bersama Patih Gajah Mada,
Mojopahit tumbuh berkembang menjadi kerajaan yang sangat besar.
Dahlan Iskan Mendapatkan Keajaiban dari Doa 1000 Umat Buddha di Surabaya Saat Lakukan Operasi Transplantasi Hati
SETELAH berbagi pandangan mengenai sukses, Bapak
Dahlan Iskan berbagi pengalamannya dekat dengan maut. Beliau mengutarakan jika
dirinya mencari donor hati hingga ke Negeri Tiongkok di saat dirinya divonis
dokter jika hidupnya tinggal 6 bulan lagi. Pada bulan keempat, akhirnya mendapatkan
anatomi hati yang cocok dari pemuda usia 21 tahun yang baru saja meninggal.
Saat itu 1000 umat Buddha di Surabaya mendoakan
beliau selama 8 jam. Mereka tidak berhenti mendoakan Bapak Dahlan Iskan hingga
operasinya selesai. Dengan penuh rasa
haru dan syukur, beliau melanjutkan ceritanya saat menjalani operasi.
Langganan:
Postingan (Atom)